Warga Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor jabar, melihat pesawat yang diduga sebagai Sukhoi Superjet 100 bergerak oleng sayapnya bergerak naik turun dan suaranya sangat keras ketika terbang melintas kawasan Gunung Salak tersebut Rabu petang.
dan Ia sendiri tidak tahu jika petang itu ada penerbangan pesawat Sukhoi dengan 42 penumpang yang hilang kontak ketika demo flight di atas wilayah Gunung Salak.
menurut Suharto Madjid, seorang pengamat penerbangan, kemungkinan karena masalah teknis. "Yang menarik dicermati adalah adanya percakapan pilot yang meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki. Saya kira percakapan pilot dengan menara kontrol itu salah satu kunci petunjuk kenapa bisa terjadi lost contact," katanya.
Menurut mantan pilot Merpati Airlines Ronny Rosnadi, penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi kemungkinan karena human error. Karena secara teknis, Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat keluaran baru, yang seharusnya dilengkapi dengan alat-alat untuk mengantisipasi kejadian semacam itu.
"Saya heran, kenapa pilot minta ijin turun ke ketinggian 6000 kaki. Itu sudah melanggar MOCA di kawasan tersebut. Seharusnya pesawat turun di kawasan pantai selatan Pangandaran. Kawasan ini jauh lebih aman," kata Ronny Rosnadi.
Info Trans TV
0 komentar:
Posting Komentar